Sore itu langit selalu mendung
awan menangis penuh harap
hujan pun selalu membantai keramaian.
Sementara Ayah
duduk tegap berhati lemas
selalu Berdamai dengan nasib
Kutau mendung hati mu
Duduk tak berdaya
Sebatang tembakau
Jadi teman setia
awan menangis penuh harap
hujan pun selalu membantai keramaian.
Sementara Ayah
duduk tegap berhati lemas
selalu Berdamai dengan nasib
Kutau mendung hati mu
Duduk tak berdaya
Sebatang tembakau
Jadi teman setia
0 komentar:
Posting Komentar