Meanggilmu tak seindah,
Saat aku mencintaimu, dulu.
Merindukanmu seakan desiran nafas terhenti,
Dengan goresan luka.
Namun bayangmu,
Tak henti terus mengejarku,
Seakan melekat erat dalam cermin pikiranku.
Sejenak aku lelah,
Seakan asa berhenti dalam langkah.
Karna cinta,
Yang hanya aku genggam sendiri.
Rapuh.......................!!
Aku teriak dalam diam,
Dan hanya merengkuh jasad yang tiada ruh...
By : Mustika Arrofia
Puisi, Sajak, Cerita, Curhat, Emosional Hati, Kata Bijak, Ungkapan Hati, Dll
Sabtu, 14 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar